Relationship Between Knowledge and Attitude of Teachers and Employees Towards the Implementation of Smoke-Free Area

https://doi.org/10.52774/jkfn.v8i1.379

Authors

Keywords:

Knowledge, attitude, action situation., Smoke-Free Areas

Abstract

Smoke-Free Areas (Kawasan Tanpa Rokok/KTR) are public health policies aimed at creating tobacco-free environments, especially in educational institutions. This study aimed to analyze the relationship between knowledge, attitudes, and individual characteristics of teachers and staff with the implementation of KTR in public senior high schools (SMA) in Binjai City. A cross-sectional quantitative design was applied with 84 respondents selected using stratified random sampling. Data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test (α = 0.05). The results showed that most respondents had moderate levels of knowledge and attitude, with the majority (46.4%) also demonstrating moderate KTR-related actions. No significant association was found between age (p = 0.986), gender (p = 0.199), occupation (p = 0.526), or knowledge (p = 0.311) and KTR-related behavior. However, a significant relationship was found between smoking status (p = 0.006) and attitude (p = 0.039) with KTR implementation. Interestingly, even among those with positive attitudes, not all translated this into supportive behavior, indicating a gap between attitude and action. These findings suggest that KTR policy effectiveness in schools requires not only awareness but also institutional interventions, such as integrating KTR rules into school regulations, establishing participatory monitoring systems, and empo wering teachers and students as change agents.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Hygea Putri Novanta, Universitas Sumatra Utara

 

Dengan latar belakang ilmu kesehatan masyarakat, Hygea menunjukkan ketertarikannya terhadap isu-isu lingkungan sehat, seperti penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), yang menjadi topik utama dalam penelitiannya. Semangatnya dalam menyuarakan pentingnya lingkungan bebas rokok di sekolah menjadi salah satu kontribusinya terhadap pengembangan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti di tingkat lokal.

 

References

Andreeva, T. I., Krasovsky, K. S., & Semenova, D. S. (2014). Implementation of smoke-free policies in Ukraine: Compliance and enforcement. Tobacco Control, 23(1), 33–38. https://doi.org/10.1136/tobaccocontrol-2012-050577

Azmi, F. Z. (2016). Hubungan penerapan kawasan tanpa rokok (KTR) dengan perilaku merokok mahasiswa kesehatan masyarakat di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3).

Hehir, A. M., Indig, D., Prosser, S., & Archer, V. A. (2013). Implementation of a smoke-free policy in a high secure forensic mental health hospital: Staff survey to describe experience and attitudes. BMC Public Health, 13, 315. https://doi.org/10.1186/1471-2458-13-315

Halyani. (2018). Partisipasi guru Sekolah Dasar dalam penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah [Tesis, Universitas Indonesia].

Izzati, N., Azlina, N., Iza, N., & Mainul, H. (2016). Knowledge, attitude and practice towards smoking among International Islamic University Malaysia Kuantan communities. International Medical Journal Malaysia, 15(3), 19–26.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan No. 188/Menkes/PB/I/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan KTR. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Global Adult Tobacco Survey Indonesia Report 2011. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 tentang Peringatan Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kusumaningrum. (2018). Faktor yang berhubungan dengan perilaku kepala keluarga dalam penerapan deklarasi kawasan dilarang merokok (KDM). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 741–750.

Lestari, R. P. (2019). Hubungan sikap mahasiswa dengan pelaksanaan kebijakan kawasan tanpa rokok di Universitas Gunadarma. Jurnal Kesehatan, 10(2), 112–119.

Lili. (2016). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah [Tesis, Universitas Indonesia].

Lindawati, M., Bara, S., & Sumiati. (2012). Faktor yang mempengaruhi perilaku merokok siswa-siswi SMP di Jakarta Selatan tahun 2011. Jurnal Health Quality, 2(4), 189–200.

Margowati, S. (2017). Pendapat perempuan tentang dampak merokok dan kawasan tanpa rokok di Kabupaten Magelang. The 6th University Research Colloquium. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Maswita. (2020). Pengaruh perilaku pegawai terhadap penerapan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan SKPK Kota Langsa tahun 2019 [Tesis, Universitas Sumatera Utara].

Notoatmodjo, S. (2005). Kesehatan masyarakat: Ilmu dan seni (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Oxa, M. G., Prasanti, N. H., Kusumo, A. R., Izzah, I., & Azizah, A. N. (2022). Identifikasi hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku merokok pada anak di bawah umur di Indonesia. Jurnal Farmasi Komunitas, xx(xx), 1–9.

Panjaitan, S. (2015). Evaluasi implementasi Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2014 tentang KTR [Tesis, Universitas Sumatera Utara].

Peraturan Daerah Kota Binjai. (2018). Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Diakses dari http://peraturan.bpk.go.id

Prasetya, R. C. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terhadap larangan merokok pada mahasiswa. Psiko Dimensia, 15(4), 275–295.

Putri, E. Y. P. V. (2014). Hubungan status merokok dengan kualitas hidup di Kabupaten Sleman [Skripsi, Universitas Gadjah Mada].

Ramachandran, S. B. (2020). Prevalence of and factors associated with violations of a campus smoke-free policy: A cross-sectional survey of undergraduate students in a US university. BMJ Open, 10(3), e030504. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-030504

Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit degeneratif: Mengenal, mencegah, dan mengurangi faktor risiko 9 penyakit degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sudarmi, S., Prasetya, R., & Rahayu, P. (2015). Evaluasi pelaksanaan kawasan tanpa rokok di Kota Denpasar. Jurnal Promkes, 3(2), 113–125.

Ulfah, N. (2016). Hubungan status merokok dengan penerapan kawasan tanpa rokok di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang [Skripsi].

World Health Organization. (2013). WHO report on the global tobacco epidemic: Enforcing bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship. Geneva: WHO.

Williyanto, P. W. S. (2016). Analisis faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat pada Perda Kabupaten Sidoarjo No. 4 Tahun 2011 [Tesis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur].

Xu, X., Liu, L., Sharma, M., & Zhao, Y. (2015). Smoking-related knowledge, attitudes, behaviors, and smoking cessation intentions among young adult male smokers in Chongqing, China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(2), 2135–2149.

Published

2025-06-30

How to Cite

Hygea Putri Novanta, & Tukiman. (2025). Relationship Between Knowledge and Attitude of Teachers and Employees Towards the Implementation of Smoke-Free Area. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 8(1), 107–116. https://doi.org/10.52774/jkfn.v8i1.379

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.