Analysis of Maternal Factors of Stunting
Keywords:
ANC, IMT, pendidikan, tinggi badan, stuntingAbstract
Kejadian stunting di Indonesia masih tinggi, meskipun pemerintah telah berupaya untuk menurunkan angka stunting. Apabila tidak ditangani dengan baik, stunting dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan kesehatan anak. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor yang sangat kompleks salah satunya adalah faktor dari ibu seperti usia ibu saat hamil, pendidikan, kunjungan ANC, pemberian ASI eksklusif, tinggi badan dan IMT ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan faktor maternal dengan kejadian stunting pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam peneltiain ini adalah ibu yang memiliki bayi usia balita berjumlah 59 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kendal’s tau B dengan taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian tidak ada hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p value= 0,815), tidak ada hubungan tinggi ibu dengan kejadian stunting (p value 0,827), tidak ada hubungan IMT ibu dengan kejadian stunting (p value 0,766), tida ada hubungan pendidikan ibu dengan kejadian stunting (p value 0,692) dan tidak ada hubungan kunjungan ANC dengan kejadian stunting (p value 0,812). Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value 0,001 < 0,05) dengan nilai korelasi 0,732 dan positif yang artinya anak-anak yang diberikan ASI eksklusif akan mempunyai tinggi badan yang normal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan kepada ibu-ibu untuk melakukan kunjungan ANC secara rutin minimal 4 kali dan menyiapkan diri dengan baik untuk memberikan ASI eksklusif, mengingat banyaknya manfaat ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Downloads
References
Amaha, N. D., & Woldeamanuel, B. T. (2021). Maternal factors associated with moderate and severe stunting in Ethiopian children: analysis of some environmental factors based on 2016 demographic health survey. Nutrition Journal, 20(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12937-021-00677-6
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Fitri, L. (2018). Hubungan Bblr Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(1), 131. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.1767
Halli, S. S., Biradar, R. A., & Prasad, J. B. (2022). Low Birth Weight, the Differentiating Risk Factor for Stunting among Preschool Children in India. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(7). https://doi.org/10.3390/ijerph19073751
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu 2020 Ed.3. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Vol. III (Issue 3).
Kemkes. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Manggala, A. K., Kenwa, K. W. M., Kenwa, M. M. L., Sakti, A. A. G. D. P. J., & Sawitri, A. A. S. (2018). Risk factors of stunting in children aged 24-59 months. Paediatrica Indonesiana, 58(5), 205–212. https://doi.org/10.14238/pi58.5.2018.205-12
Noviana, U., & Ekawati, H. (2019). Analisis Faktor Berat Badan Lahir, Status Ekonomi Sosial, Tinggi Badan Ibu Dan Pola Asuh Makan Dengan Kejadian Stunting. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 31–45.
Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2012). Pediatric Nursing: caring for Children and their Families. Delmar.
Rini, M. T. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Anak di RS Myria. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1(2), 26–30.
Rini, M. T., Suryani, K., Hardika, B. D., & Widiastari, N. K. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 6(1), 8–12. https://doi.org/10.52774/jkfn.v6i1.112
Sandjojo, E. putro. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
Singh, G., Chouhan, R., & Sidhu, K. (2009). Maternal factors for low birth weight babies. Medical Journal Armed Forces India, 65(1), 10–12. https://doi.org/10.1016/S0377-1237(09)80045-2
UNICEF. (2021). Under-five mortality. https://data.unicef.org/topic/child-survival/under-five-mortality/
Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan). Jurnal Managemen Kesehatan, 6(1), 83–93.
WHO. (2013). Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy Brief. In Canadian pharmaceutical journal (Vol. 122, Issue 2). https://doi.org/10.7591/cornell/9781501758898.003.0006
WHO. (2023). Stunting prevalence among children under 5 years of age (%) (model-based estimates). WHO. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Ketut Suryani, Maria Rini, Bangun Dwi Hardika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.