The Correlation between Maternal Health Status During Pregnancy and the Incidence of Low Birth Weight (LBW)
Keywords:
low birth weight, multiple pregnancy, preeclampsia, premature rupture of membranesAbstract
Low birth weight (LBW) is a major health problem in Indonesia that can increase the prevalence of mortality and morbidity in infants. In 2022, the prevalence of LBW in Sumedang Regency showed an increase from 455 babies (2.54%) in 2021 to 509 babies (3.18%). The condition of LBW can occur due to maternal health disorders during pregnancy. The purpose of this study it to analyze the correlation between maternal health status and the incidence of LBW. The design used was analytical observational with participants mothers who gave birth at Sumedang Regional Hospital in 2022, with a total of 360 respondents. Based on the Chi Square Test result, there is a significant correlation between maternal health status and the incidence of LBW at Sumedang Regional Hospital with a P-value = 0.001. The conclusion of this study is that there is a correlation between maternal health status during pregnancy and the incidence of LBW, where multiple pregnancy has the greatest risk of giving birth to LBW babies. To maintain the pregnancy, pregnant women are advised to routinely carry out Antenatal Care (ANC).
Downloads
References
Absari, N., Eliagita, C., Rahmawati, I., Oktarina, M., & Sriwahyuni, Y. (2020). Hubungan Riwayat Hiperemesis Gravidarum (HEG) dan Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW) dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. JUrnal Sains Kesehatan, 27(3), 1–9.
Amelia, R., Sartika, S., & Sididi, M. (2022). Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kalulu Badoa Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 3(2), 220–230. https://doi.org/10.33096/woph.v3i2.366
Annisa, D. M., Riyanto, R., & Islamiyati, I. (2023). Pengaruh Hipertensi dan Anemia pada Kehamilan Terhadap Peningkatan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah: Studi Case Kontrol. Indonesian Journal of Public Health, 01(02), 144–152.
Citra, A., Agasta, A. T., Amalia, C. N., Diahnissa, E. N. R., Pratama, F. A. R., Salam, K. F., Fahmi, M., Fadli, N., Madina, P., Rahmayanti, R., Azzahra, V., & Dangga, Z. S. P. (2020). Buku Saku Kesehatan Ibu dan Anak (Anemia Kehamilan dan BBLR). Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Dartiwen & Nurhayati, Y. (2019). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: ANDI
Dhirah, U. H., Ulviara, D., Rosdiana, E., & . M. (2020). Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 1198. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1172
Dinkes Jabar. (2023). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2022.
Dinkes Sumedang. (2022). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang 2022.
Efendi, Rusdi, Desi Andreswari, and Andrian Mukhtadin. 2022. “Pengelompokan Dan Pemetaan Derajat Kesehatan Masyarakat Pada Tingkat Kelurahan Kota Lubuklinggau Dengan Metode Fuzzy C-Means.” Jurnal Rekursif 10(2):153–66.
Ertina, D., & Fitriani, A. R. (2020). Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Prosiding Seminar Penelitian Kesehatan, 2(1), 30–37. Retrieved from https://www.prosiding.ilkeskh.org/index.php/seminar/article/view/27
Farhan, K., & Dhanny, D. R. (2021). Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(1), 27. https://doi.org/10.24853/myjm.2.1.27-33
Hafid, W., Badu, F. D., & Laha, L. P. (2018). Analisis Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Tani dan Nelayan. Gorontalo Journal of Public Health, 1(1), 01. https://doi.org/10.32662/gjph.v1i1.138
Halu, S. A. N. (2019). Hubungan Status Sosio Ekonomi Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas La’o. Jurnal Wawasan Kesehatan, 4(2), 74–80.
Hudayah, N., Fauziah, H., Pratiwi, U. M., Helvian, F. A., Dahlan, M., Ridha, N. R., & Irwan, I. (2022). Hubungan antara Hipertensi dalam Kehamilan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Makassar. Jambura Journal of Health Science and Research, 5(1), 35–41.
Indah, F. N., & Utami, I. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 8(1), 19–35. https://doi.org/https://doi.org/10.52236/ih.v8i1.173
Inpresari, I., & Pertiwi, W. E. (2021). Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(3), 141. https://doi.org/10.22146/jkr.50967
Kemenkes RI. (2022a). Kenali faktor-faktor penyebab berat badan lahir rendah. Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-faktor-faktor-penyebab-berat-badan-lahir-rendah#:~:text=Beberapa hal yang memicu kelahiran,atau di atas 35 tahun%0Ahttps://promkes.kemkes.go.id/kenali-faktor-faktor-penyebab-berat-badan-lahir-rendah
Kemenkes RI. (2022b). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kemenkes RI. (2023a). Anemia Pada Kehamilan. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2918/anemia-pada-kehamilan
Kemenkes RI. (2023b). Mengenal Preeklampsia. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2745/mengenal-preeklampsia
Lathifah, N. S. (2019). Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil Terhadap Berat Badan Bayi Saat Lahir Di Bps Wirahayu Panjang Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(4), 274–279. https://doi.org/10.33024/jikk.v6i4.2266
Legawati, L., & Riyanti, R. (2018). Determinan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di Ruang Cempaka RSUD DR Doris Sylvanus Palangkaraya. Jurnal Surya Medika, 03(2), 95–105.
Lestari, J. F., Etika, R., & Lestari, P. (2021). Maternal Risk Factors of Low Birth Weight (Lbw): Systematic Review. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 4(1), 73–81. https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i1.2020.73-81
Manulang, R. S., & Simanjuntak, F. (2020). Hubungan Hipertensi Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Rs Graha Juanda Tahun 2018. Jurnal Ayurveda Medistra, 2(1), 24–29. https://doi.org/10.51690/medistra-jurnal123.v2i1.24
Manurung, P., & Helda, H. (2021). Hubungan Riwayat Komplikasi Saat Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 4(2), 51–56. https://doi.org/10.7454/epidkes.v4i2.4069
Mendri & Prayogo. (2018). Asuhan Keperawatan pada Anak Sakit & Bayi Risiko Tinggi. Penerbit Pustaka Baru: Yogyakarta
Ningrum, A. P., Karyus, A., Masra, F., & Budiarti, E. (2020). Analisis Determinan Kejadian BBLR di RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah Tahun 2019. Jurnal Masker Medika, 8(2), 263–267. https://doi.org/https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i2.365
Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia, 2(3), 175–182. Retrieved from http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD013574
Prianita, A., Hermain, H., & Afsari, S. D. (2019). Faktor Umur Dan Paritas Ibu Berisiko Terjadinya Ketuban Pecah Sebelum Waktunya Pada Ibu Bersalin. Citra Delima?: Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(1), 25–30. https://doi.org/10.33862/citradelima.v3i1.61
Saffira, A. N., Trisetiyono, Y., Andar, E., & Dewantiningrum, J. (2020). Luaran Maternal dan Neonatal pada Kehamilan Gemelli di RSUP dr. Kariadi Semarang. Diponegoro Medical Journal, 9(2), 140–147.
Safitri, N. D., & Susanti, D. (2020). Hubungan Kadar Hemoglobin Trimester Iii Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 11(1), 67–75. https://doi.org/10.55426/jksi.v11i1.16
Sari, A. I. (2021). Hubungan Ibu Preeklamsia dengan Kejadian BBLR di RSD Balung Kabupaten Jember. Ovary Midwifery Journal, 77–80. Retrieved from http://www.ovari.id/index.php/ovari/article/view/30
Sari, D. S. M. (2020). Hubungan Paritas dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Cendekia Medika, 4(September), 93–97. Retrieved from http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/5202
Sari, J. P., & Indriani, P. L. N. (2020). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil, Hidramnion, Dan Ketuban Pecah Dini (Kpd) Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018. Masker Medika, 8(1), 185–192. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i1.392
Sinta, Lusiana El, Feni Andriani, Yulizawati Yulizawati, and Aldinan Ayunda Insani. 2019. Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi Dan Balita. 1st ed. Sidoarjo: Indonesia Pustaka.
Sholihah, L., Fahrudin, A (ed). (2016). Panduan Lengkap Hamil Sehat Pegangan Wajib Para Calon Ibu. Yogyakarta: DIVA Press
Trisia, R., Hamid, S. A., Handayani, S., Kader, U., & Palembang, B. (2023). Hubungan Hipertensi Dalam Kehamilan, Status Gizi dan Anemia Ibu Hamil Trimester III dengan BBLR. Jurnal ’Aisyiyah Palembang, 8(1), 136–146.
Unicef. (2023). Berat Badan Lahir Rendah. Retrieved from https://data.unicef.org/topic/nutrition/low-birthweight/#:~:text=Birthweight is the first weight,to and including 2%2C499 grams).
Wahyuli, R., Risnawati, R., Hestri, N., & Meihartati, T. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RRSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 23–39. https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jkm.v11i1.1347
Wahyuni, E., Rohaya, & Afrika, E. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ak.Gani Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(4), 130–142.
Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh faktor ibu (Pengetahuan ibu, Pemberian ASI-Eksklusif & MP-ASI ) terhadap Kejadian Stunting pada Anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 13.
Yulianti, L. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 55.
Zahra, S., Prasetyowati, P., & Yuliawati, Y. (2018). Berat Bayi Lahir Rendah Berdasarkan Paritas , Ketuban Pecah Dini dan Hipertensi. 11(1), 9–14.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Alyah Hodijah, Iis Aisyah, Amanda Puspanditaning

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.